Sunday, February 28, 2010

Pengenalan energi pasang surut

Jika ada suatu yang dapat diprediksi dan bisa dipastikan di planet ini, yaitu datang dan perginya, yaitu pasang surut. Pasang surut gelombang laut adalah salah satu bentuk energi yang dapat diperbarui (renewable) dan nyata keuntunganya jika dibandingkan dengan sumber energi lainnya, yang sulit diprediksi, seperti angin dan energi cahaya matahari. Departemen perdagangan dan industri Inggris, telah menyatakan bahwa hampir 10 % dari masalah energi di Inggris, bisa diselesaikan dengan energi pasang surut gelombang laut.

Bagaimana pasang surut bisa terjadi? Hal ini berkaitan dengan adanya gaya gravitasi bulan dan matahari, dan juga gaya gravitasi yang ada di bumi. Gaya tarik gravitasi bulan dan matahari mempengaruhi pasang surut di bumi. Besarnya pengaruh gaya tarik ini dipengaruhi oleh massa matahari dan bulan, serta jaraknya dari bumi. Bulan memiliki pengaruh yang lebih besar pada pasang surut gelombang di bumi, karena meskipun massanya jauh lebih kecil dari matahari, tetapi jaraknya sangat dekat ke bumi sehingga pengaruhya lebih besar. Gaya gravitasi dari bulan menyebabkan lautan sedikit tertarik ke arah bulan. Lalu, karena bumi berotasi, akibatnya terjadi pasang naik dan pasang surut. Ketika matahari dan bulan berada dalam satu garis, gravitasi keduanya saling mempengaruhi bumi, akibatnya terjadi pasang naik (spring tide). Ketika keduanya berada saling tegak lurus (900)dengan bumi, gravitasi keduanya saling menarik air laut ke arah yang berbeda, akibatnya terjadi pasang turun (neap tide).

Rotasi bulan adalah sekitar 4 minggu, sedangkan rotasi bumi adalah sekitar 24 jam. Hal ini menyebabkan terjadinya pasang naik dan pasang turun secara periodik yaitu dengan periode 12, 5 jam. Sifat pasang surut ini dapat dengan mudah diprediksi dan ini berarti energi pasang surut dapat membangkitkan energi dalam waktu yang terdefinisi (dapat dihitung). Periode dari pembangkitan energi dengan tenaga pasang surut ini dapat digunakan sebagai pengganti kerugian energi yang hilang pada pembangkit listrik tenaga lain, seperti tenaga fosil (minyak bumi), atau tenaga nuklir yang bahkan bisa memberikan dampak pada lingkungan. Oleh karena itu, energi pasang surut bisa dijadikan titik awal untuk penggunaan energi terbarukan.

0 komentar:

Post a Comment

0 people have left comments

Commentors on this Post-

Recent Comments-